Jumat, 30 Oktober 2015

Untuk alam

Untuk Alam
Duduk merenung disore ini
Kulihat id ufuk barat,
Kilau cahyamu menyapa
Betapa selama ini aku dibutakan ambisi
Hingga keindahan alam ini sampai terlewati
Tak kukira, alamku senantiasa menyapa
Dia selalu menampakkan indahnya
Tanpa kita harus meminta
Namun, kadang kita kurang bersyukur
Terlalu mementingkan duniawi
Tak heran alam kadang menangis
Seiring rusaknya habitat ini

Aku yang disini
Ingin menjadi bagian alam
Kan kubuat mereka mengerti
Akan indah alam yang tak seharusnya mati

Sumber : http://craigphillips-work.blogspot.co.id/2014/02/puisi-tentang-lingkungan-hidup.html

Indahnya alam negeri ini

INDAHNYA ALAM NEGERI INI
Puisi Ronny Maharianto
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Sumber : http://www.sisidunia.com/2014/10/15/kumpulan-puisi-inspirasi-tentang-lingkungan-dan-alam-indonesia/22938

Desa yang indah

Desa Yang Indah
Kau adalah tempat yang indah
Jauh dari keramaian kota
Yang penuh dengan debu
Kendaraan bermotor
Tempatmu yang penuh pepohonan
Membuat tempatmu selalu damai
Jauh dari bencana
Yang selalu melanda
Kau adalah desa yang indah
Penuh perbukitan dan pepohonan
Kau membuat manusia sanggup
Hidup di tempatmu

Sumber : http://www.sisidunia.com/2014/10/15/kumpulan-puisi-inspirasi-tentang-lingkungan-dan-alam-indonesia/22938

Cerita sejarah jersey utama juventus

Tahukah anda para penggemar sepak bola,khususnya klub asal italia juventus bahwa sebenarnya jersey hitam-putih yang dipakai oleh klub hingga saat ini sebenarnya adalah hasil dari sebuah kesalahan konveksi tempat juventus memesan seragam klubnya dan sebenarnya juga Juventus lahir dengan seragam asli berwarna merah muda,ialah Presiden Enrico Cafari yang memutuskan warna jersey Pink tersebut pada tahun 1900.
Sebenarnya ada dua versi kejadian yang sebenarnya mempunyai proses yang sama.Versi pertama dari tifosi juventus sendiri ceritanya pegawai dari pabrik konveksi di Notingham ini merasa kebingungan karena contoh kaus yang dikirimkan Savage warnanya sudah pudar dan sedikit bernoda. Warna merah muda terlihat putih. Karena terlihat mirip dengan seragam klub Lokal setempat yaitu Nott’s County, pabrik konveksi itu pun segera menggunakan kaos dari Nott's County untuk dikirimkan ke Turin. Mereka mengirimkan kaus Nott’s County yang sedikit dimodifikasi ke kota Torino.
Sementara versi lain yang dimuat di situs resmi JUventus FC menyatakan bahwa kaos warna merah muda yang sebenarnya dipesan oleh juventus di pabrik konveksi di NOttingham sebenarnya sudah dibuat oleh pabriknya.Namun karena salah pengkapalan jadi entah kemana kaos-kaos tersebut menyasar.Karena pada saat itu kompetis sudah dekat dan juventus belum mempunya seragam untuk berkompetisi maka dikirimkanlah seragam milik klub NOtt's County dikirim ke Turin untuk kompetisi.Nah sejak saat itulah pada tahun 1903 JUventus menggunakan seragam hitam putihnya sebagai seragam utama 
UNtuk versi mana yang benar saya pun tidak tahu.Yang jelas JUventus sekarang sudah menjadi klub dengan identitas warna htam-putih yang kental dan mempunyai julukan I Bianconeri dan mempunyai prestasi yang banyak baik di kompetisi lokal ataupun INternasional.Juventus sendiri pernah menggunakan kembali seragam pinknya pada 2 musim yaitu pada musim 2011/2012 dan pada musim 2012/2013.  
 
Sumber : http://coco-jkrahardi.blogspot.co.id/2014/03/sejarah-jersey-utama-juventus.html

Pemain legend juventus

 Juventus Football Club s.p.a yang sering disebut dengan Juventus dan populer dengan nama Juve, adalah sebuah tim sepak bola profesional yang berasal dari Italia. Tim ini bermarkas di Turin. Piedmont negara Italia. Didirikan pada tahun 1987 serta sudah mengarungi berbagai sejarah manis, namun pengecualian untuk tragedi musim 2006/07, di Serie A Italia.
Tim ini sendiri adalah salah satu dari anak perusahaan FIAT Group, yang dimiliki keluarga Agneli. Selain juve keluarga ini juga memiliki perusahaan-perusahaan lain seperti Maserati Automobile, Ferrari Corse, dan F1 Scuderia Ferrari. Juve adalah klub tersukses di dalam sejarah serie A italia dengan mengoleksi 29 scudetto ( gelar juara ), serta juga tercatat sebagai klub tersukses didunia.
Menurut federasi sejarah dan statistik sepak bola internasional, Juventus menjadi tim terbaik Italia di abad 20 serta menjadi tim terbaik Italia di Eropa kedua dalam abad 20 juga. Secara keseluruhan, tim ini sudah memenangi 55 gelar resmi, yaitu : 44 gelar di Italia dan 11 gelar di zona UEFA serta dunia.

Dengan demikian tim ini menjadi tim tersukses nomor 4 di dataran Eropa dan nomor 8 di dunia. Pada tahun 1985 Juve berhasil memenangi liga Europa dan menjadi klub pertama dari Italia yang berhasil membawa trofi tersebut. Dengan prestasi yang berkelas dunia tersebut tentunya Juve dibantu oleh pemain-pemain yang kelas dunia juga. Banyak pemain Juve yang sampai saat ini menjadi legenda dari klub. Berikut beberapa legenda pemain sepakbola klub Juventus :
1. Michael Platini = pemain berkebangsaan Perancis ini merupakan rajanya dalam mencetak gol. Dalam eranya Platini berhasil membawa Juventus meraih gelar Italia dan Eropa.
2. Roberto Baggio = pemain unik yang memiliki khas menguncir rambut ini membuktikan bahwa Juve tidak salah membelinya dengan menampilkan performa yang baik dalam setiap pertandingannya.
roberto_baggio-juventus
3. Pavel Nedved = pemain yang berasal dari Ceko ini sangat berbahaya jika diberi ruang untuk melepaskan tendangan. Umpan-umpan matangnya juga sering memanjakan Striker untuk mencetak gol. Setelah pensiun dari dunia sepakbola Nedved dianugerahi sebagai legenda hidup Juventus. Bahkan jajaran direksi klub menawarkan tempat untuknya.
pavel-nedved-juventus

Corporate Social Responsibility (CSR)

CSR dan Kepedulian Perusahaan

Dunia bisnis kini semakin merasakan pentingnya berbagi dan memiliki kepedulian. Walaupun awalnya kerangka kepedulian ini banyak yang merasakannya sebagai sebuah keterpaksaan. Namun kini tidak sedikit yang menyadari ada sejumlah nilai posistif yang akan kembali ke perusahaan. Kepedulian yang dilakukan perusahaan kini identik dengan istilah CSR (Corporate Social Responsibility).

CSR kini menjadi isu penting di dunia bisnis dan semakin marak diterapkan perusahaan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Menguatnya terpaan prinsip good corporate gorvernance telah mendorong CSR semakin menyentuh ”jantung hati” dunia bisnis. Di Indonesia, CSR sekarang dinyatakan lebih tegas lagi dalam UU PT No. 40 Tahun 2007 yang belum lama ini disahkan DPR.

Sejumlah pendapat lama tentang bisnis yang hanya mengejar keuntungan semata (profit) sebagaimana dinyatakan salah satunya oleh Milton Friedman. Bahwa tujuan utama korporasi adalah memperoleh profit semata, semakin ditinggalkan. Sebaliknya, konsep triple bottom line (profit, planet, people) yang digagas John Elkington kini semakin masuk ke mainstream etika bisnis.

Phillip Kotler dan Nancy Lee dalam bukunya ”Corporate Social Responsibility, Doing the Most Good for Your Company and Your Cause” (2005), mengidentifikasi enam pilihan program bagi perusahaan untuk melakukan inisiatif dan aktivitas yang berkaitan dengan berbagai masalah sosial sekaligus sebagai wujud komitmen dari tanggung jawab sosial perusahaan. Keenam inisiatif sosial yang bisa dieksekusi oleh perusahaan adalah :

1. Cause Promotions dalam bentuk memberikan kontribusi dana atau penggalangan dana untuk meningkatkan kesadaran akan masalah-masalah sosial tertentu seperti, misalnya, bahaya narkotika.

2. Cause-Related Marketing bentuk kontribusi perusahaan dengan menyisihkan sepersekian persen dari pendapatan sebagai donasi bagi masalah sosial tertentu, untuk periode waktu tertentu atau produk tertentu.

3. Corporate Social Marketing disini perusahaan membantu pengembangan maupun implementasi dari kampanye dengan fokus untuk merubah perilaku tertentu yang mempunyai pengaruh negatif, seperti misalnya kebiasaan berlalu lintas yang beradab.

4. Corporate Philantrophy adalah inisitiatif perusahaan dengan memberikan kontribusi langsung kepada suatu aktivitas amal, lebih sering dalam bentuk donasi ataupun sumbangan tunai.

5. Community Volunteering dalam aktivitas ini perusahaan memberikan bantuan dan mendorong karyawan, serta mitra bisnisnya untuk secara sukarela terlibat dan membantu masyarakat setempat.

6. Socially Responsible Business Practices, ini adalah sebuah inisiatif dimana perusahaan   mengadopsi dan melakukan praktik bisnis tertentu serta investasi yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas komunitas dan melindungi lingkungan.

Manfaat CSR Bagi Corporate

Dalam implementasinya, terkadang sejumlah perusahaan kurang memahami apakah kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan sudah termasuk bagian dari kegiatan CSR atau sekedar kepedulian spontanitas saja. Dalam prakteknya, masih ada perusahaan yang sekadar membagi-bagikan mie instan saat bencana alam atau menyumbang uang kepada Karang Taruna untuk perayaan 17 Agustusan, sudah merasa melakukan CSR.

Tiga lembaga internasional independen, Environics International (Kanada), Conference Board (AS), dan Prince of Wales Business Leader Forum (Inggris) melakukan survey tentang hubungan antara CSR dan citra perusahaan. Survey dilakukan terhadap 25 ribu konsumen di 23 negara yang dituangkan dalam The Millenium Poll on CSR pada tahun 1999.

Hasil survey menunjukkan bahwa mayoritas responden (60%) menyatakan bahwa CSR seperti etika bisnis, praktik sehat terhadap karyawan, dampak terhadap lingkungan, merupakan unsur utama mereka dalam menilai baik atau tidaknya suatu perusahaan. Sedangkan faktor fundamental bisnis, seperti kinerja keuangan, ukuran perusahaan, strategi perusahaan atau manajemen, hanya dipilih oleh 30% responden.

Sebanyak 40% responden bahkan mengancam akan ”menghukum” perusahaan yang tidak melakukan CSR. Separo responden berjanji tidak akan mau membeli produk perusahaan yang mengabaikan CSR. Lebih jauh, mereka akan merekomendasikan hal ini kepada konsumen lain.
Bila kita kelompokkan, sedikitnya ada empat manfaat CSR terhadap perusahaan yaitu :

1. Brand differentiation. Dalam persaingan pasar yang kian kompetitif, CSR bisa memberikan citra perusahaan yang khas, baik, dan etis di mata publik yang pada gilirannya menciptakan customer loyalty. The Body Shop dan BP (dengan bendera “Beyond Petroleum”-nya), sering dianggap sebagai memiliki image unik terkait isu lingkungan.

2. Human resources. Program CSR dapat membantu dalam perekrutan karyawan baru, terutama yang memiliki kualifikasi tinggi. Saat interview, calon karyawan yang memiliki pendidikan dan pengalaman tinggi sering bertanya tentang CSR dan etika bisnis perusahaan, sebelum mereka memutuskan menerima tawaran. Bagi staf lama, CSR juga dapat meningkatkan persepsi, reputasi dan dedikasi dalam bekerja.

3. License to operate. Perusahaan yang menjalankan CSR dapat mendorong pemerintah dan publik memberi ”ijin” atau ”restu” bisnis. Karena dianggap telah memenuhi standar operasi dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat luas.

4. Risk management. Manajemen resiko merupakan isu sentral bagi setiap perusahaan. Reputasi perusahaan yang dibangun bertahun-tahun bisa runtuh dalam sekejap oleh skandal korupsi, kecelakaan karyawan, atau kerusakan lingkungan. Membangun budaya ”doing the right thing” berguna bagi perusahaan dalam mengelola resiko-resiko bisnis.

Melihat perkembangan yang ada, kini banyak perusahaan mulai memiliki pandangan positif terhadap CSR. Pandangan ini bergeser dari cara pandang underestimate bahkan ke overestimate. Jika pada masa lalu pandangan terhadap CSR lebih banyak dipengaruhi Milton Friedman yang cenderung ”memusuhi” CSR. Kini, pandangan sejumlah perusahaan terhadap CSR lebih positif, bahkan terkadang overestimate. Seakan-akan CSR adalah panacea yang bisa menyembuhkan penyakit apa saja. Padahal, manfaat CSR terhadap perusahaan tidaklah ”taken for granted” dan secara otomatis.

Dalam prakteknya, tidak semua yang dianggap positif oleh sebuah perusahaan bisa dengan serta merta diadopsi oleh perusahaan lain, termasuk pula dalam hal keberhasilan pengelolaan CSR ini. Pengalaman sukses yang dianggap menguntungkan sebuah perusahaan harus benar-benar dicermati secara empiris, benarkah bisa juga berlaku universal. Karena lewat sejumlah peristiwa yang ada, ternyata bukti-bukti empiris yang ada menunjukan bahwa kesuksesan pengelolaan CSR juga ternyata ada pada kondisi-kondisi tertentu saja. Begitu ia di copy paste dalam kondisi yang berbeda, ternyata hasilnya pun bisa berbeda.

CSR yang dilakukan perusahaan dalam kenyataannya merupakan wujud berbagi kepedulian. Namun dalam implementasinya, sebuah perusahaan perlu dengan cermat memastikan bagaimana pola dan metode yang akan dilakukannya bisa sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Terutama dalam konteks ini bila menyangkut hal yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Sukses tidaknya pengelolaan CSR juga tergantung pada bagaimana komunikasi dan pendekatan pihak perusahaan dengan masyarakat penerima manfaat CSR.

Ada baiknya memang, perusahaan yang ingin mengimplementasikan CSR mereka bisa mengajak pihak lain untuk melakukan agenda ini. Pihak lain ini setidaknya merupakan para professional dalam hal implementasi program CSR yang biasanya selama ini mereka berorientasi non profit. Mereka dalam kenyataannya bisa saja NGO atau LSM yang memiliki legalitas yang jelas dan berpengalaman menangani CSR. Fortopolio mereka juga harus dilihat, bagaimana kiprahnya selama ini dan dengan siapa saja mereka telah bekerja.

Dengan menggandeng pihak profesional, perusahaan bisa fokus pada pengawasan program serta evaluasinya. Dengan fokus pada evaluasi yang ada, perusahaan bisa dengan cepat mengambil keputusan, apakah dinilai berhasil atau gagal. Dengan demikian para pengambil kebijakan akan dengan mudah dan cepat pula mengambil kebijakan programnya akan diperbesar skalanya atau malah dihentikan sama sekali.

Sumber : http://apaajaboleh27.blogspot.co.id/2013/10/

Kamis, 15 Oktober 2015

Kabut asap riau dan dampaknya terhadap ekonomi

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan angka itu didasarkan pada data tahun lalu.
Terungkap bahwa kerugian akibat kabut asap 2014 yang dihitung selama tiga bulan dari Februari sampai April hanya dari Provinsi Riau mencapai Rp20 triliun.
Namun dari jumlah wilayah yang terkena serta tingkat keparahan kabut asap yang terjadi tahun ini, Sutopo memperkirakan jumlah kerugian kali ini akan lebih besar.
"Ya pasti. Kalau melihat skalanya lebih luas, pasti lebih tinggi (kerugiannya). Pada 2014 terkonsentrasi terutama di Riau, sekarang lebih meluas penyebaran asapnya di Sumatera dan Kalimantan. Saya lagi menghitung ini (kerugiannya)," kata Sutopo.
Kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap tahun ini terjadi di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Perhitungan ekonomi tersebut nantinya akan berdasar pada angka produk domestik regional bruto (PDRB) bulanan masing-masing provinsi, dan membandingkan jumlah regulernya dengan pemasukan provinsi pada bulan-bulan terjadi kabut asap.

Menurut Sutopo, ada beberapa provinsi yang perhitungan kerugiannya dilakukan berdasarkan PDRB bulan Agustus dan provinsi lain pada bulan September, tergantung bulan-bulan di mana jumlah hotspot (titik api) terdeteksi paling banyak, begitu pula asapnya.
"Parah-parahnya (kabut asap) mulai 1 September. Hitungan saya lebih dari Rp20 triliun dibanding 2014," ujar Sutopo lagi.
Produk domestik regional bruto, menurut Sutopo, akan mencatat perputaran uang dalam suatu daerah. Jumlah penerbangan yang gagal terbang, hotel, industri makanan, kontrak bisnis yang batal, atau berkurangnya wisatawan akan tercermin dalam data PDRB.
Namun angka kerugian finansial ini belum memasukkan elemen kerugian dari sisi pengeluaran atau dampak kesehatan, hilangnya keanekaragaman hayati, atau perhitungan emisi gas rumah kaca.
BNPB sudah menganggarkan Rp385 miliar untuk pemadaman lahan dan hutan yang terbakar.
Dalam rapat dengar pendapat di DPR Rabu (16/9) malam, Dewan Perwakilan Rakyat juga menyetujui penambahan anggaran Rp650 miliar untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap.

Kekurangan pendapatan

PT Angkasa Pura II sebagai pengelola beberapa bandara yang terkena dampak kabut asap juga mengakui, dalam sepekan terakhir, mereka kehilangan pendapatan, terutama dari Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara atau biasa dikenal dengan passenger service charge (PSC).
"Jambi dan Pekanbaru yang paling terkena dampak. Kemarin saja di Pekanbaru ada 20 penerbangan yang batal," kata Achmad pada BBC Indonesia.
Di Jambi, rata-rata penerbangan yang batal juga sampai 20 per hari.
Tetapi di Palembang dan Pontianak, ada waktu-waktu yang jarak pandangnya bagus sehingga pesawat bisa terbang atau mendarat. Rata-rata dalam sehari, di dua bandara tersebut, bisa ada 10 penerbangan yang batal.
"Kita belum sampai menghitung dampak kerugian. Kita lebih membahasakan pengurangan pendapatan, tapi kita belum menghitung sampai ke sana. Tapi otomatis dalam seminggu itu saja ya, lumayan. Yang bisa terhitung langsung dari PSC, tapi komponen itu masuk dalam tiket, jadi kita nggak bisa mengetahui langsung. Harus dihitung dulu," ujar Achmad.
Belum lagi, jika bandara sepi penumpang, maka bisnis-bisnis yang menyewa ruang dalam bandara akan kehilangan pemasukan.

Sumber:http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/09/150917_indonesia_kerugian_kabutasap 

Komentar : 
 Bencana asap yang terjadi di riau bukanlah yang pertama kali terjadi kejadian kebakaran hutan ini sudah terjadi beberapa kali tidak hanya di pulau sumatera bahkan di pulau kalimantan pun terjadi hal yang sama dimana asap mengepung dan mencemari udara bersih sehingga warga riau yang terkena dampak kabut asap ini mengalami penyakit pernafasan seperti ISPA. Penyakit saluran pernafasan ini banyak menyerang orang dewasa tapi lebih banyak di derita oleh anak dan balita, selain penyakit dampak lainnya adalah jarak pandang yang sangat minim sehingga sangat berpotensi terjadinya kecelakaan karena lampu utama pada kendaraan tidak dapat menembus tebalnya asap. Pengemudi pun harus berhati hati dalam menjalankan kendaraanya serta membunyikan klakson/memberikan tanda saat akan melintasi perempatan jalan karena lampu rambu lalu lintas yang ada di perempatan jalan tidak terlalu terlihat karena asap yang masih pekat di riau.
   
       Dalam hal ini peran pemerintah sangat penting dan dibutuhkan karena kabut asap ini secara tidak langsung mempengaruhi aktivitas warga karena tersendatnya aktifitas warga maka roda ekonomi di kawasan riau ini pun ikut terhambat. Bahkan menurut BBC kabut asap ini merugikan negara hingga lebih dari Rp. 20 triliun jumlah yang cukup banyak hanya karena pemerintah yang tidak serius untuk menangkal terjadinya asap yang sudah beberapa kali terjadi ini. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan Produk domestik regional bruto akan mencatat perputaran uang dalam suatu daerah. Jumlah penerbangan yang gagal terbang, hotel, industri makanan, kontrak bisnis yang batal, atau berkurangnya wisatawan akan tercermin dalam data PDRB.Namun angka kerugian finansial ini belum memasukkan elemen kerugian dari sisi pengeluaran atau dampak kesehatan, hilangnya keanekaragaman hayati, atau perhitungan emisi gas rumah kaca.
     
       Oleh karena itu pemerintah harus lebih serius dalam menangani dan menangkal kabut asap ini terjadi lagi karena jumlah kerugian negara tidak bisa dianggap sepele dimana dikatan rugi sebesar Rp.20 triliun bahkan jumlah yang fantastis ini dapat dipakai oleh pemerintah untuk sesuatu yang lebih baik dan menguntungkan seperti membangun infrastruktur atau membuat program - program pemerintah yang pro rakyat.